Mengaktifkan Komputer Sesuai Prosedur

Seperti halnya dengan perangkat-perangkat kerja dalam kehidupan sehari-hari maka menjalankan komputer juga memiliki tata aturan sendiri agar terhindar dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh produk teknologi tersebut. Untuk mengaktifkan perangkat komputer kita juga harus melakukannya sesuai dengan prosedur.

1.   Prosedur yang benar dalam menyalakan komputer

·        Cek instalasi perangkat komputer seperti kabel-kabel power dari PLN ke CPU maupun

·        monitor, kabel data monitor ke VGA, printer, keyboard dan mouse. Pastikan bahwa semua perangkat sudah tersambung dengan benar dan juga instalasi dari sistem operasi.

·        Tekan tombol power pada CPU dan monitor. Apabila menggunakan peralatan tambahan misalnya speaker dan printer juga dapat dinyalakan secara bergantian. (Matikan perang- kat tambahan apabila tidak digunakan hal ini akan menghemat pemakaian listrik yang digunakan).

·        Tunggu hingga proses booting selesai dan sistem operasi muncul di layar mengindikasikan bahwa komputer telah siap digunakan.

2.   Proses kerja dari sistem komputer

·        Pada saat komputer diaktifkan mula-mula terjadi proses B sistem komputer. Proses ini berfungsi untuk mengecek ke- adaan/kondisi dari perangkat keras yang ada pada sistem komputer. Ada dua macam proses booting diantaranya;

Ø      Cold Booting (booting awal)

Yaitu mengawali proses kerja komputer dimulai dari keadaan dimana komputer tersebut belum dialiri listrik dengan kata lain menjalankan komputer pertama kali dengan menekan tombol power on.

Ø      Warm Booting (booting saat hidup)

Yaitu mengawali proses kerja komputer dimulai dari keadaan dimana komputer tersebut sudah dialiri listrik. Hal ini terjadi bila komputer mengalami kondisi “hang” (menggantung). Artinya komputer keadaannya hidup tetapi semua hardware tidak dapat dioperasikan sehingga program operasi harus diulang prosesnya dari awal. Warm booting dilakukan dengan cara menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersama-sama atau dengan menekan tombol reset.

·        Setelah proses booting selesai maka dilanjutkan dengan proses pengaktifan sistem operasi. Program ini berfungsi sebagai pengaturan seluruh proses kerja komputer berikutnya meliputi pengaturan hardware dan program aplikasi. Tetapi apabila ada masalah dengan cara mematikan komputer sebelumnya yang tidak benar maka program operasi akan melakukan proses scandisk. Proses scandisk adalah program otomatis yang dijalankan windows untuk memperbaiki kerusakan data  karena dalam mematikan komputer tidak dilakukan sesuai dengan prosedur.

·        Sistem operasi siap digunakan apabila telah muncul tampilan awal atau desktop.

Tampilan awal pada sistem operasi windows terdiri dari :

Ø      Wallpaper, yaitu gambar latar belakang pada layar komputer yang dapat diganti dengan gambar lain sesuai dengan keinginan opera tor.

Ø      Icon, yaitu gambar kecil-kecil yang mewakili program komputer atau suatu perintah kom- puter

Ø      Task bar, yaitu batang panjang disamping tombol start yang memuat icon program saat dalam posisi minimize.

Start menu, yaitu tombol pada batang task bar yang berisi menu program/perintah-perintah